/18 September, 2024
AWS Gen AI Competency adalah salah satu dari sekian banyak kompetensi dalam program AWS Competency yang disediakan oleh Amazon Web Services (AWS) untuk para partner. Kompetensi ini dirancang untuk membantu pelanggan menemukan partner yang memiliki keahlian khusus dalam membangun dan menjalankan solusi Generative AI di AWS. Mendapatkan kompetensi ini dapat memberikan kepercayaan dan visibilitas yang lebih tinggi kepada pelanggan dan menunjukkan keahlian yang diakui oleh AWS.
Beberapa waktu lalu, ICS Compute melalui lini produknya RedPumpkin.AI telah berhasil mendapatkan AWS Gen AI Competency. Ini menjadikan ICS Compute dan RedPumpkin.AI sebagai partner pertama di Asia Tenggara yang mendapatkan AWS Gen AI Competency, lalu apa saja yang langkah yang ditempuh untuk mendapatkan AWS Gen AI Competency ini? Artikel ini akan membahas secara lengkap apa saja yang diperlukan untuk memenuhi syarat dan bagaimana prosesnya.
Langkah pertama dalam mendapatkan AWS Gen AI Competency adalah menjadi anggota AWS Partner Network (APN). APN adalah ekosistem global yang memungkinkan perusahaan untuk membangun, memasarkan, dan menjual solusi mereka melalui AWS. Ada beberapa level keanggotaan dalam APN, seperti Registered, Select, Advanced, dan Premier, yang menunjukkan tingkat komitmen dan keahlian partner.
Untuk berpartisipasi dalam program kompetensi AWS, perusahaan biasanya harus mencapai level keanggotaan Advanced atau Premier.
Untuk mendapatkan AWS Gen AI Competency, perusahaan harus menunjukkan keahlian yang signifikan dalam membangun solusi Generative AI yang berjalan di AWS. Ini meliputi:
AWS mensyaratkan bahwa partner yang ingin mendapatkan kompetensi ini harus memiliki sejumlah staf yang bersertifikasi AWS. Sertifikasi yang relevan mencakup:
Dengan memiliki staf bersertifikasi, perusahaan akan lebih mudah menunjukkan bahwa timnya memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk merancang dan mengelola solusi Generative AI di AWS.
AWS sangat menghargai partner yang mengikuti best practices AWS dalam merancang, membangun, dan mengelola solusi mereka. Ini termasuk:
Solusi Generative AI yang dibangun harus mematuhi standar Well-Architected Framework AWS, yang mencakup lima pilar utama: operational excellence, security, reliability, performance efficiency, dan cost optimization.
AWS akan mengevaluasi keahlian partner berdasarkan studi kasus pelanggan yang berhasil. Perusahaan harus menyediakan beberapa studi kasus yang mendokumentasikan bagaimana solusi Generative AI yang dibangun menggunakan AWS berhasil menyelesaikan masalah bisnis pelanggan. Setiap studi kasus harus mencakup:
AWS biasanya akan melakukan penilaian atau audit untuk memverifikasi bahwa solusi yang diklaim oleh partner telah mematuhi standar AWS. Proses audit ini mungkin mencakup:
AWS mencari partner yang berkomitmen untuk berinovasi dalam bidang Generative AI. Partner yang berinvestasi dalam riset dan pengembangan teknologi AI/ML baru akan lebih diakui oleh AWS. Selain itu, kontribusi ke komunitas melalui open-source, publikasi whitepapers, dan blog teknis juga dianggap sebagai nilai tambah.
Selain membangun solusi, partner harus menyediakan dukungan pelanggan yang memadai dan dokumentasi teknis yang lengkap. Dokumentasi yang baik membantu pelanggan dalam mengimplementasikan solusi secara mandiri atau dengan bantuan minimal. Layanan dukungan yang cepat dan responsif juga menjadi nilai tambah dalam proses evaluasi AWS.
Mendapatkan AWS Gen AI Competency membutuhkan komitmen dan keahlian yang mendalam dalam teknologi cloud AWS dan Generative AI. Dari menjadi anggota AWS Partner Network (APN) hingga mengikuti best practices AWS dan menyediakan studi kasus pelanggan yang berhasil, setiap langkah ini dirancang untuk memastikan partner mampu memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pelanggan AWS. Setelah mendapatkan kompetensi ini, perusahaan akan mendapatkan pengakuan yang lebih besar di ekosistem AWS, membuka peluang bisnis baru, dan meningkatkan visibilitas di antara pelanggan yang mencari solusi berbasis Generative AI.
Dengan memenuhi semua persyaratan ini, partner tidak hanya mendapatkan pengakuan, tetapi juga kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dalam dunia teknologi AI yang berkembang pesat.